Jumat, 18 Juli 2008

Cangkir teh

Seorang Jendral perang sedang mengagumi barang antiknya yang sangat berharga. Tiba-Tiba...

Jendral : AIYAH !!! Hampir saja jatuh... (saking terkejutnya, keringat jendral bercucuran).

Kemudian dia berpikir : "Aku telah memimpin sepuluh ribu pasukan dalam medan perang, dan tak pernah takut, bahkan tidak pernah takut mati. Mengapa aku begitu cemas oleh cangkir sekecil ini ?

Ia akhirnya menyadari bahwa kecintaan yang membawa rasa takut kehilangan menyebabkan kecemasannya. Ia pun melempar cangkir itu melewati bahunya dan cangkir itu hancur.

Tidak ada komentar: