Senin, 28 Juli 2008

Kisah sebuah test masuk kerja

Ada sebuah perusahaan besar di Indonesia (anda tahu Astra Internasional
bukan?) yang sedang mencari karyawan. Dalam tes tertulisnya, mereka
hanya memberikan satu kasus untuk dijawab:

Anda sedang mengendarai motor ditengah malam gelap gulita dan hujan
lebat di sebuah daerah yang penduduknya sedang diungsikan semuanya
karena bencana banjir. Pemerintah setempat hanya bisa memberikan bantuan
1 buah bis yang saat ini juga sedang mengangkut orang-orang ke kota
terdekat. Saat itu juga Anda melewati sebuah perhentian bis satu-satunya
didaerah itu.

Di perhentian Bis itu Anda melihat 3 orang yang merupakan orang terakhir
di daerah itu yang sedang menunggu kedatangan Bis :
- Seorang nenek tua yang sekarat
- Seorang dokter yang pernah menyelamatkan hidup Anda sebelumnya.
- Seseorang yang selama ini menjadi idaman hati Anda dan akhirnya Anda
temukan

Anda hanya bisa mengajak satu orang untuk membonceng Anda, siapakah yang
akan Anda ajak ? Dan jelaskan jawaban Anda mengapa Anda melakukan itu.
Sebelum Anda menjawab, ada beberapa hal yang perlu Anda
pertimbangkan:

Seharusnya Anda menolong nenek tua itu dulu karena dia sudah
sekarat.Jika tidak segera ditolong akan meninggal. Namun, kalo
dipikir-pikir, orang yang sudah tua memang sudah mendekati ajalnya.
Sedangkan yang lainnya masih sangat muda dan harapan hidup kedepannya
masih panjang.

Dokter itu pernah menyelamatkan hidup Anda. Inilah saat yang tepat untuk
membalas budi kepadanya. Tapi kalo dipikir, kalo sekedar membalas budi
bisa lain waktu khan. Namun,kita tidak akan pernah tau kapan kita
mendapatkan kesempatan itu lagi.

Mendapatkan idaman hati adalah hal yang sangat langka.Jika kali ini Anda
lewatkan, mungkin Anda tidak akan pernah ketemu dia lagi.Dan impian Anda
akan kandas selamanya.

Jadi yang mana yang Anda pilih ?
Jawab dulu sesuai naluri, nalar & kata hati anda dulu... Baru buka
contekannya dibawah ini. Kayaknya banyak dari antara anda yg akan salah
menjawab Untuk direnungkan saja (ndak usah serius-serius
amat):

Dari sekitar 2000-an orang pelamar hanya 1 orang yang diterima bekerja
di perusahaan itu. Orang tersebut tidak menjelaskan jawabannya, hanya
menulis dengan singkat

"Saya akan memberikan kunci motor saya kepada sang dokter dan meminta
dia untuk membawa nenek tua yang sedang sekarat tersebut untuk ditolong
segera.
Sedangkan saya sendiri akan tetap tinggal disana dengan sang idaman hati
saya untuk menunggu Bis kembali menolong kami."

Maka sang HRD yg mulai kecewa dgn hasil seleksi para pelamar (sebab byk
yg gagal dan penjelasannya tidak memuaskan, egois, tidak perduli sesama
dsb.) akhirnya lega sekali. Tugasnya selesai...sudah ditemukannya sang
calon karyawan tersebut. Dan diterimanyalah calon karyawan tersebut dan
langsung mendapat "kualifikasi smart & brilliant employee, prospectfull
career".

MESSAGE:
Terkadang...dengan rela untuk melepaskan sesuatu yang kita miliki,
mengakui segala keterbatasan yang kita miliki dan melepaskan semua
keinginan kita untuk sesuatu yang lebih mulia, kita akan mendapatkan
sesuatu yang jauh lebih besar...... yaitu kejujuran dan keberanian kita
utk berkata yang sebenarnya tanpa bermaksud 'menutupi kebenaran itu'.

Anda tau nasib sang karyawan tadi?....Sekarang dia sudah menjadi seorang
Menperindag Indonesia. Ya dia......si "Rini Suwandi"...

Tidak ada komentar: